Review Drama Love To Hate You, yang Belakangan Ramai

Mini seri yang berjudul Love to Hate you ini memiliki 10 episode yang bisa ditonton secara maraton. Drama yang konteksnya ringan tersebut cocok ditonton saat bersantai atau hanya ingin mengisi waktu luang. Berikut review drama Love to Hate You.

Review Drama Love To Hate You, yang Belakangan Ramai
sumber gambar : msn.com

Mini seri yang berjudul Love to Hate you ini memiliki 10 episode yang bisa ditonton secara maraton. Drama yang konteksnya ringan tersebut cocok ditonton saat bersantai atau hanya ingin mengisi waktu luang. Berikut review drama Love to Hate You.

Genre

Drama ini bergenre komedi romantis yang menyegarkan. Adegan-adegan di dalamnya merupakan citraan dari kehidupan dunia hiburan. Apabila tertarik dengan drama seputar kehidupan artis, Love To Hate You wajib masuk pada antrean tayangan Anda. 

Drama komedi romantis biasanya menyajikan adegan adegan yang terkesan menye-menye dan terlihat mustahil. Namun, dalam drama ini semua kejadian dan dialog yang terjadi sangatlah masuk akal sehingga penonton tidak merasakan kejanggalan dalam adegannya.

Dengan konflik yang ringan dan mudah dicerna, Anda akan dengan mudah mengikuti jalan cerita yang ada pada tiap episode. Berbekal konsep ‘benci jadi cinta’, drama ini mengeksplorasi betapa tipisnya perbedaan antara benci dan cinta.

Permasalahan yang diangkat tidak melulu tentang hal yang rumit. Hampir setiap permasalahan yang muncul selalu terselesaikan dengan cara yang praktis dan simpel. Meskipun dibintangi oleh nama-nama yang cukup asing, akting yang mereka suguhkan juga tak kalah menarik. 

Alur

review-drama-korea-love-to-hate-yousumber gambar : hancinema.net

Review drama Love To Hate You selanjutnya masuk ke aspek alur. Yeo Mi Ran yang diperankan oleh Kim Ok Bin adalah seorang pengacara. Dia adalah tipe Wanita pemberani yang memiliki jiwa keadilan tinggi. Yeo Mi Ran tumbuh di dalam keluarga yang sangat mengedepankan patriarki.

Oleh sebab itu, Mi Ran ingin membuktikan bahwa wanita juga dapat menjadi seorang figur yang luar biasa. Ia Bekerja keras dan belajar dengan tekun agar bisa menjadi pengacara yang hebat. Selain itu, sekali waktu dia pergi berkencan dengan lelaki hidung belang.

Hal ini ia lakukan demi menganiaya mereka secara mental maupun fisik. Yeo Mi Ran hanya mengencani mereka demi membalas dendam saja. Latar belakang keluarga patriarki lah yang mendasari perilakunya ini. 

Suatu Ketika Yeo Mi Ran kehilangan pekerjaan. Demi melanjutkan hidup ia harus segera mencari pekerjaan lain. Sampai akhirnya ia diterima untuk menjadi pengacara dalam sebuah firma hukum yang biasa menangani kasus-kasus artis atau selebriti.

Di firma inilah dia bertemu dengan Nam Kang Ho yang diperankan oleh Teo Yoo. Nam Kang Ho adalah aktor yang biasa membintangi drama romantis. 

Namun, ia merasakan gejala panik jika berdekatan dengan wanita. Demi kelancaran proses syuting, Nam Kang Ho harus selalu mengonsumsi obat penenang.

Suatu hari Yeo Mi Ran bertemu Nam Kang Ho dan mengaku sebagai fansnya. Untuk memberikan fan service, Nam Kang Ho lalu memberikan Yeo Mi Ran sebuah pelukan. Anehnya, saat memeluk Yeo Mi Ran, Nam Kang Ho tidak merasakan serangan panik sama sekali.

Isu yang Diangkat

review-drama-korea-love-to-hate-yousumber gambar : hancinema.net

Drama ini mengangkat isu yang sensitif. Yeo Mi Ran hidup berbekal rasa sakit hati akan ayahnya yang sering melakukan kekerasan verbal dan kekerasan fisik pada ibunya. Kekerasan dalam rumah tangga adalah hal yang sering terjadi di Korea Selatan. 

Isu inilah yang membentuk Yeo Mi Ran menjadi sosok wanita yang benci kepada laki-laki. Ini membuatnya membalaskan dendamnya pada orang yang mendekatinya dengan cara mengencaninya dan tidak ada sedikit pun niat untuk melangsungkan pernikahan.

Di sisi lain, Nam Kang Ho juga mengalami kasus yang sama. Ibunya melakukan kekerasan verbal yang sangat parah kepada ayahnya yang bisnisnya tengah bangkrut. Ayah Nam Kang Ho mengalami depresi hingga akhirnya mengalami kecelakaan dan meninggal dunia.

Itulah review drama Love To Hate You yang tayang pada 10 Februari 2023. Meskipun ringan dan simpel, namun menunjukkan betapa besar dampak yang ditimbulkan pada anak yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.