Sejarah Hybe Entertainment, Agensi yang Menaungi BTS
Berbicara mengenai Korea Selatan pasti tidak akan lepas dari dunia hiburannya yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah Hybe Corporation Entertainment yang menaungi grup musik terpopuler, BTS. Namun, tahukah Anda mengenai sejarah Hybe Entertainment hingga menjadi sebesar sekarang?
Berbicara mengenai Korea Selatan pasti tidak akan lepas dari dunia hiburannya yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah Hybe Corporation Entertainment yang menaungi grup musik terpopuler, BTS. Namun, tahukah Anda mengenai sejarah Hybe Entertainment hingga menjadi sebesar sekarang?
Didirikan pada Tahun 2005
Ketika didirikan pada 1 Februari 2005 oleh Bang Si-Hyuk, perusahaan ini masih bernama Big Hit Entertainment dan beroperasi di dunia label rekaman, produksi musik, konser, serta manajemen acara. Hingga memiliki berbagai anak perusahaan, tentu saja cerita perjalanannya akan cukup panjang.
Proses Perjalanan 2007 hingga 2013
Setelah beberapa tahun menjalankan berbagai macam hiburan, ada cukup banyak pihak yang telah bekerja sama dengan perusahaan tersebut, salah satu di antaranya adalah grup 2AM. Akan tetapi, kerja sama dengan grup ini berakhir di tahun 2013 dengan tiga anggotanya kembali ke JYP Entertainment.
Selanjutnya, pada tahun 2010 Bang Si-Hyuk mengadakan sebuah audisi berskala nasional yang cukup mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan musisi. Akhirnya, Rap Monster pun menjadi anggota pertama BTS dan disusul oleh Suga yang menjadi rapper di grup musik tersebut.
Selanjutnya, anggota-anggota lainnya pun mulai direkrut seperti Jungkook, V, Jimin, Jin, dan juga J-Hope. Hingga saat ini, grup tersebut masih sangat populer di kalangan pecinta K-Pop dari seluruh dunia, salah satunya adalah Indonesia.
Selain BTS, di tahun 2012 Big Hit Entertainment juga pernah berkolaborasi dengan Source Music menjadi GLAM atau Girls be Ambitious dengan beranggotakan Jiyeon, Zinni, Trinity, dan Dahee. Sempat aktif hingga 2014, namun pada akhirnya kontrak GLAM dengan Big Hit Entertainment harus berakhir.
Keluarnya Lim Jeong Hee dari Big Hit Entertainment pada 2015
Tepat 10 tahun setelah berdirinya Big Hit Entertainment, Lim Jeong Hee memutuskan untuk keluar. Kemudian, pada 2017 Big Hit juga menyudahi hubungan dengan Signal Entertainment Grup dan mengeluarkan hingga 6 miliar won obligasi di tahun 2015.
Homme Dibubarkan pada 2018
Sejarah Hybe Entertainment berlanjut hingga tahun 2018 di mana Homme kemudian dibubarkan setelah kontrak Lee Chang-Min berakhir. Ia lalu meninggalkan perusahaan dan memutuskan untuk mendirikan agensi secara mandiri.
Sementara itu, Lee Hyun memilih jalan melanjutkan sebagai artis solo. Di bulan Oktober, Big Hit Entertainment mengumumkan bahwa BTS memperpanjang kontrak hingga 7 tahun.
Pengangkatan Yoon Seok-Jun Sebagai co-CEO pada 2019
Di tahun 2019 terdapat kabar yang cukup menggembirakan, yakni Yoon Seok-Jun yang dulunya menjabat CBO diangkat menjadi co-CEO di Big Hit Entertainment bersama Bang Si-Hyuk. Dia memiliki tugas untuk pengembangan komponen bisnis perusahaan, sementara itu Bang lebih fokus pada produksi kreatif.
Memperkenalkan Grup Baru pada 2019—2021
Selain pengangkatan Yoon Seok-Jun, pada tahun 2019 tepatnya di bulan Januari, Big Hit Entertainment memperkenalkan grup baru bernama TXT. Grup tersebut beranggotakan Taehyun, Soobin, Yeonjun, Beomgyu, dan Huening Kai dan menjalani debut pada Maret 2019.
Lalu, pada tahun 2020, Big Hit Entertainment resmi menjadi mayoritas pemegang saham dari Pledis Entertainment. Satu tahun berselang, mereka memutuskan untuk mengganti nama menjadi Hybe Entertainment hingga sekarang.
Perjalanan Hybe Corporation 2021 hingga sekarang
Saat ini, nama Hybe Corporation-lah yang dikenal oleh para pecinta musik Korea dan telah melalui perjalanan yang cukup panjang hingga 17 tahun. Tidak heran jika salah satu anggotanya, yaitu BTS sukses memikat penggemar di seluruh dunia.
Nah, itulah tadi penjelasan sekilas mengenai sejarah Hybe Entertainment yang bisa menjadi referensi Anda. Dari kisah di atas, memang tidak perlu dipertanyakan lagi betapa bagusnya kekuatan manajerial dari perusahaan tersebut hingga menjadi sukses seperti sekarang.