Wajib Tahu! Begini Etika Makan Bersama di Korea
K-Lifestyle
Pastinya setiap negara mempunyai latar belakang budaya berbeda yang berfungsi mengatur etika perilaku pada masyarakatnya. Salah satu etika yang diatur adalah tata cara makan. Bila Anda berencana berkunjung ke Korea, Anda sebaiknya mengetahui etika makan bersama di Korea berikut.
Beri Hormat pada yang Lebih Tua
sumber gambar : kumparan.com
Etika paling penting pada konteks formal, diantaranya dalam kelompok yang terdapat orang lebih tua maupun jamuan kerja. Saat Anda duduk semeja dengan senior, maka sebagai yang lebih muda atau junior harus duduk paling dekat dengan pintu.
Sementara itu, yang paling tua duduk dengan tempat paling jauh. Setiap orang duduk disesuaikan dengan usia. Bila Anda sebagai junior tidak maupun sengaja mengambil tempat duduk paling dalam, maka akan mendapat pelanggaran.
Sesudah makanan tiba, orang tertua yang harus mulai makan terlebih dahulu. Kemudian, baru yang lain dipersilahkan makan. Saat makan, Anda harus menyesuaikan kecepatan makan menyantap makanan dengan orang sekitar. Setelah selesai, harus menunggu hingga orang tertua meninggalkan meja.
Gunakan Peralatan Makan secara benar
sumber gambar : kompas.com
Anda harus dapat menggunakan sumpit dan sendok untuk makan di Korea. Sebab, orang Korea memang menggunakan peralatan tersebut, seperti sendok untuk mengambil sup dan nasi dan sumpit untuk mengambil lainnya.
Anda dinilai tidak sopan bila menggunakan sumpit dan sendok dengan bersamaan. Taruh sumpit di pinggir piring saat tidak digunakan. Sumpit juga tidak boleh dimasukkan ke mangkok nasi. Hal ini dianggap dapat mendatangkan nasib buruk sebab sama halnya dengan upacara pemakaman di Korea.
Anda nanti juga akan mempunyai piring kecil yang berfungsi untuk mengambil makanan yang ada pada hidangan umum. Sebab, menyantap makanan secara langsung dari hidangan umum dianggap sebagai ketidaksopanan. Oleh karena itu, Anda perlu untuk memperhatikan etika makan bersama di Korea.
Hal ini tentu berbeda dengan budaya makan di negara lain, yaitu mangkuk Anda harus selalu ada di atas meja. Anda akan dinilai lebih sopan dengan membungkuk saat makan, dibanding dengan mengangkat piring atau mangkuk ke mulut Anda.
Memastikan Gelas di Sebelah Anda Selalu Terisi dengan Penuh
sumber gambar : bobo.grid.id
Meskipun etika satu ini jarang untuk diperhatikan, tetapi Anda dapat memastikan gelas di sebelah untuk selalu terisi dengan penuh. Anda akan dianggap lebih sopan secara tradisional. Apalagi saat Anda berada di sebuah pertemuan formal.
Karenanya, Anda mendapatkan tanggung jawab untuk selalu mengisi penuh gelas di sebelah. Selain itu, menolak minuman dianggap tidak menghargai dan tidak sopan, terutama bila ditawarkan oleh seseorang berpangkat lebih tinggi maupun berusia lebih tua.
Saat menuangkan minuman, Anda harus menggunakan kedua tangan. Anda juga dapat menopang lengan penuang dengan ringan. Anda bisa meletakkan tangan yang berlawanan di bawah siku. Itulah etika menuangkan minuman di Korea.
Jangan Bersin atau Batuk
sumber gambar : health.detik.com
Bila Anda sedang makan bersama, maka jika ingin bersin atau batuk, Anda harus berpaling dari meja serta menutup mulut dan hidung dengan serbet. Bila perlu untuk menghembuskan hidung saat flu, Anda harus pergi ke kamar mandi terlebih dahulu.
Saat mengunyah makanan, mulut Anda tidak boleh mengeluarkan suara keras dan dalam keadaan tertutup. Dengan mengeluarkan suara keras, tidak dilihat sebagai apresiasi, namun dianggap mempunyai perilaku buruk.
Mengucapkan Terima Kasih
sumber gambar : popbela.com
Masyarakat Korea memang terkenal dengan kesopanan dalam menghargai sesuatu. Bila telah menguasai bahasa Korea, sebelum makan, Anda bisa mengucapkan ‘jal meok seumnida’ yang artinya ‘Saya akan makan dengan nikmat’.
Kemudian, dalam etika makan bersama di Korea sesudah selesai makan, Anda dapat mengatakan ‘jal moreugesseumnida’’. Hal ini menandakan Anda telah makan dengan bahagia dan nikmat. Etika ini sama halnya dengan mengatakan terima kasih dengan apa yang telah diberikan.